Source: http://amronbadriza.blogspot.com/2012/10/cara-membuat-anti-copy-paste-di-blog.html#ixzz2AEpkYubF Gubernur Kepri Kutuk Pelaku 'Bom' ~ Media Tambelan | Pulau Tambelan | Seputar Pulau Tambelan Kab Bintan Provinsi Kepulauan Riau

Komentar

Kamis, 26 Juli 2012

Gubernur Kepri Kutuk Pelaku 'Bom'

Gubernur Kepri Kutuk Pelaku 'Bom'

Insan Pers Diminta Waspada

TANJUNGPINANG (HK) - Gubernur Provinsi Kepri HM Sani mengutuk keras pelaku teror 'bom' di kantor Haluan Kepri. Gubernur menilai teror itu sangat melukai kebebasan berdemokrasi pers yang keberadaannya dilindungi Undang-Undang. Untuk itu Sani meminta aparat keamanan agar mengungkap kasus ini sampai tuntas.
"Ternyata masih ada oknum yang menggunakan cara-cara seperti ini dalam mengintimidasi pers. Terus terang saya tidak suka dengan cara ini. Karena itu saya meminta agar aparat keamanan betul-betul mengungkap kasus ini dan rekan-rekan wartawan saya ingatkan agar meningkatkan kewaspadaan," kata HM Sani, Kamis (26/7).

Gubernur secara tegas mengaku tidak suka dengan sesuatu yang tidak baik, apalagi hal itu akan mengganggu stabilitas keamanan. Mestinya jika ada perbedaan pendapat maka hal itu harus dibicarakan dengan cara baik.

Senada dengan itu,  Tokoh Pejuang Provinsi Kepri Huzrin Hood, mengatakan  teror bom di Haluan Kepri itu harus menjadi atensi intelijen dan aparat penegak hukum dalam pengungkapan kasus tersebut.

Terkait adanya dugaan insiden itu dengan pemberitaan di Haluan Kepri, Huzrin tidak menampiknya. Sebab menurutnya Haluan Kepri memang dikenal kritis dalam pemberitaan.

"Jangan mentang-mentang dikritisi melalui pemberitaan lantas diteror? mana ada aturannya begitu. Karena itu kita sangat mengecam kejadian ini dan meminta agar pelakunya dicari sampai dapat," kata Huzrin.

Ditegaskannya, aksi teror bom ini sudah mengganggu stabilitas dan keamanan daerah yang tentunya harus segara dipulihkan dengan menangkap pelakunya. Jika pelakunya tidak diungkap maka rasa was-was akan tetap menghantui insan pers yang dalam hal ini bukan hanya Haluan Kepri semata.

"Jika pelakunya tidak berhasil diungkap tentunya akan ada suatu permasalahan yang masih mengendap. Sementara yang mengendap itu berpotensi menjadi ganjalan stabilitas keamanan," tandasnya. (rul)

0 komentar:

Posting Komentar

Tanjungpinang

Batam Pos » Batam