JAKARTA - Mundurnya Hartati Murdaya dari posisinya sebagai Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat memancing komentar dari sebagian besar elite partai tersebut. Tidak sedikit yang menyatakan bahwa sikap Hartati tersebut hendaknya menjadi contoh bagi politikus Partai Demokrat lain yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai bahwa para menteri dan seluruh pejabat yang berasal dari Partai Demokrat, meniru sikap politik Hartati tersebut.
"Saya bangga lihat Bu Hartati yang menunjukkan keteladanan dan berjiwa besar. Tidak harus menunggu. Seharusnya pengurus dan kader, baik itu menteri dari Demokrat sudah selayaknya mencontoh keteladanan Bu Hartati," jelasnya saat dihubungi wartawan di DPR, Jakarta, Senin (13/8/2012).
Bahkan dengan tegas Ruhut menyebutkan beberapa nama, termasuk nama Ketua Umum partainya Anas Urbaningrum dan Andi Malarangeng untuk segera mengikuti langkah Hartati Murdaya untuk mengundurkan diri dari jabatannya di Partai Demokrat.
"Tidak usah diminta mundur. Harus legowo. Nama-nama yang sering disebut, seperti Pak Ketum, Pak Menpora harus bijak juga, ini ada contoh Bu Hartati," tegasnya.
Sebab, sambung Ruhut, jika sudah pernah disebutkan terlibat dalam kasus korupsi, namun tetap tidak bersedia untuk mengundurkan diri, maka hal itu akan menimbulkan sanksi sosial yang berujung pada turunnya citra Partai Demokrat.
"Bukan sanksi hukum saja yang diterima Partai Demokrat, tetapi sanksi sosial itu lebih berat bos. Saya tetap meminta nama-nama yang sering disebut untuk mundur. Supaya Partai Demokrat bersih," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar